Menurut sebuah data, kekurangan vitamin A menjadi salah satu masalah yang sangat lazim terjadi di Afrika dan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.
Kondisi kekurangan vitamin A dapat pula disebut sebagai ”Defisiensi Vitamin A”, yang mana bisa menghadirkan sejumlah gejala bahkan penyakit berbahaya.
Misalnya, kekurangan vitamin A tersebut dapat menyebabkan kebutaaan, rabun senja, kulit kering, dan seringkali mengalami infeksi berbahaya yang mengancam nyawa.
Dari sini saja kita sudah tahu bahwa mendapatkan asupan vitamin A harian sangatlah begitu penting. Jika berhasil menyeimbangkan kembali dosis hariannya terhadap tubuh kita, maka tak hanya bisa mencegah gejala dan penyakit terkait defisiensi tersebut, juga mengobati penyakit tertentu yang sudah bermukim lama di tubuh kita.
Tentu saja, asupan vitamin A tersebut haruslah dibarengi dengan pengobatan agar penyakit bisa kita singkirkan dengan lebih efektif.
Lantas, penyakit apa saja yang dapat kita sembuhkan dengan melengkapi asupan vitamin A tersebut? Setidaknya ada 6 penyakit yang siap kita usir! Diantaranya adalah sebagai berikut.
Mengurangi Gejala Rabun Senja dan Terkait Usia
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengatakan bahwa rabun senja menjadi salah satu tanda petama dari tubuh kita yang tengah kekurangan vitamin A.
Dalam bentuk yang paling parah, kondisi defisiensi vitamin A tersebut bahkan dapat berkontribusi terhadap kebutaan dengan cara membuat kornea mata kita menjadi sangat kering, sehingga akan merusak retina dan kornea itu sendiri jika tidak diatasi secepatnya.
Sebaliknya, mendapatkan vitamin A secukupnya (atau meningkatkan asupannya buat kamu yang tengah kekurangan) telah terbukti bermanfaat dalam membantu penglihatan di malam hari, yang itu berarti berkontribusi besar terhadap kondisi rabun senja secara nyata.
Alasannya terletak pada peran vitamin A itu sendiri, yang mana menjadi sebuah prekursor rhodopsin, yaitu sejenis fotopigmen yang ditemukan di batang dalam retina mata kita demi membantu menyesuaikan penglihatan saat dihadapkan dengan kondisi atau lingkungan gelap.
Untuk alasan ini jugalah, tanpa vitamin A maka resiko terkena rabun senja bisa semakin tinggi.
Cara Vitamin A Menyembuhkan Rabun Senja Kita
Untuk melihat prosesnya, kamu perlu tahu dulu jika asupan makanan sumber vitamin A kurang memadai atau mencukupi, maka akan menghambat produksi rhodopsin di tubuh kita.
Rhodopsin sendiri merupakan pigmen mata yang memungkinkan kita memiliki kemampuan untuk melihat dalam kondisi cahaya redup atau remang-remang, sekaligus penyesuaian terhadap perubahan cahaya.
Itu berarti, asupan vitamin A ini akan kembali meningkatkan produksi rhodopsin tersebut di tubuh sehingga penyakit rabun senja atau bahkan kebutaan dapat kita singkirkan secara signifikan.
Mengurangi Resiko Terkena Kanker Tertentu
Sejauh ini kita sudah tahu bahwa kanker merupakan salah satu penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian setelah penyakit jantung.
Namun seganas-ganasnya penyakit tersebut, ternyata bisa kita cegah dan bahkan dikurangi resikonya dengan cara mendapatkan asupan vitamin A secara cukup setiap harinya.
Tentu ini sudah dites beberapa kali melalui studi klinis yang mana menganalisis hubungan kadar vitamin A (retinol) dengan resiko kanker.
Penelitian tersebut akhirnya memperlihatkan adanya hubungan positif antara vitamin A dan resiko kanker prostat, yang berarti bisa mendukung pengobatan dan kesembuhan sejumlah besar dari para penderita kanker berbahaya tersebut.
